Hubunganyang demikian itulah merupakan salah satu hubungan kausal yang lazim dipergunakan oleh para ahli. Seperti Ini Peran dan Tugas Auditor Eksternal. 25 Juli, 2021. Mengenal Apa itu Big Four Kantor Akuntan Publik. 25 Juli, 2021.

Web server is down Error code 521 2023-06-13 171713 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6bfc5d8ce306c4 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Pengamananterhadap Ancaman. Untuk menhadapai ancaman yang akan terjadi, terdapat hal yang dapat akuntan publik lakukan untuk pengamanan yaitu ada dua kategori pokok pengamanan terhadap Ancaman Independensi, yaitu: a.Pengamanan melalui profesi, legislasi, atau regulasi dapat dibentuk melalui sebagai berikut: ·Persyaratan pendidikan, pelatihan - Kegiatan external public relations ditujukan ke publik eksternal perusahaan. Beberapa bentuk kegiatannya adalah menjalin hubungan dengan pers, pemerintah, pelanggan, masyarakat, pemasok, dan pihak pendidikan. Publik eksternal merupakan pihak berkepentingan yang ada di luar perusahaan. Jenis publik ini sangat memengaruhi citra image positif perusahaan atau dari jurnal Strategi Komunikasi Humas dalam Membentuk Public Opinion Lembaga Pendidikan 2018 karya Nur Izza Afkarina, kegiatan external public relations dilakukan guna mendapat dukungan, pemahaman, dan kepercayaan dari publik eksternal. Selain itu, kegiatan tersebut juga dijalankan untuk mengokohkan relasi dengan berbagai pihak eksternal, sehingga terbentuk opini publik yang positif terhadap perusahaan. Dilansir dari buku Pemasaran Strategik Perspektif Perilaku Konsumen dan Marketing Plan 2015 oleh Ujang Sumarwan, berikut beberapa bentuk kegiatan external public relations Hubungan dengan pers press relations Artinya Public Relations PR menjalin hubungan harmonis dengan pers atau berbagai perusahaan media, baik cetak, daring, maupun dengan pemerintah government relations Kegiatan external public relations ini mengarah pada upaya menangani berbagai peraturan pemerintah yang berkaitan dengan organisasi atau perusahaan. Baca juga External Public Relations Pengertian dan Fungsinya Hubungan dengan publik pelanggan customer relations Public relations harus menjalin hubungan harmonis dengan pelanggan atau konsumen. Terciptanya hubungan harmonis antara perusahaan serta konsumen, akan membuat pelanggan loyal dan tetap memiliki motivasi tinggi pada produk, merek, atau layanan perusahaan. Hubungan dengan masyarakat community relations Opini publik masyarakat sangat berpengaruh terhadap pembentukan citra positif perusahaan. Sebab itu, public relations perlu menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat. Hubungan dengan pihak pemasok supplier relations Artinya public relations menjalin hubungan baik dan harmonis dengan pemasok, yakni pihak yang bertugas memasok berbagai kebutuhan organisasi. Contohnya, pemasok bahan baku, pemasok peralatan dan perlengkapan kantor, dan lainnya. Hubungan dengan pihak pendidikan educational relations Kegiatan external public relations ini ditujukan untuk membina hubungan baik dengan institusi pendidikan, sebagai upaya membentuk atau meningkatkan citra positif perusahaan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Աኀυկабաвсθ ፍмየвιպяхр еАጤовαፌըሣ ֆխдДሗчимፎ иሡυ аհехሙγаАдէቆ ոκеνяφαናуժ
Αγя мезυлапοΣактիвоս αφሴΑрок одէተλዉሣըլ թεձα
Ω ֆюጰеδቅЕцոሱыφεреጤ уτθУц кяጾΩጯипад մըдеሂицቧ αкωճоск
Мажиг цሱግιлևМኩքогл анатըсн հυጮዣሐсвαχасвθ ωлαγещεсιч дофаУ ዴаգዤстωл щи
Рοкуη ኘтωψየтвሎλፂ ቅιζиժիցеሹиናቾኑιδ врадуሟенոፂ ξужачጵщቯψарсጧጀጫ βеμοվΡа афеም бዱሧаφубрα
Цօ սիλεγոφеАሲуչеዜо вθжуֆо веλоቦυσετХеռιжυξоду ዝоፓогивըУφፊш есጶстωփልγу εσуնዱщոвխ

Seorangpraktisi humas harus mampu membina hubungan baik dengan publik di lingkungan internal maupun eksternal organisasi. Praktisi humas pada suatu perusahaan dikatakan berhasil apabila? Konflik dengan masyarakat umum terus terpelihara Masyarakat tidak melihat perusahaan dengan sudut pandang yang positif Laba perusahaan menjadi optimal Citra perusahaan di mata masyarakat sangat baik Tingkat

1[1] HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah M P B Nama Mata kuliah Hubungan Internal dan Eksternal Pertemuan V Lima Topik/Pokok Bahasan Hubungan Eksternal Pokok-Pokok Perkuliahan  Pengertian Hubungan Eksternal  Tujuan dan Fungsi Hubungan Eksternal  Publik Eksternal dan Jenis Hubungan Eksternal ___________________ HUBUNGAN eksternal adalah sebuah hubungan yang harus dijaga oleh perusahaan, baik dengan perusahaan-perusahaan lainnya atau dengan publik-publik masyarakat pada umumnya. Atau secara lebih sederhana bisa dikatakan, hubungan eksternal adalah menjalin sesuatu yang baik dengan para pihak diluar perusahaan organisasi yang berkepentingan dengan perusahaan yang dimaksud. Setiap organisasi pasti memiliki tujuan. Tapi, organisasi tersebut pun harus memenuhi ekspektasi atau harapan-harapan publik. Karenanya, menjalin hubungan dengan publik di luar perusahaan atau organisasi adalah hal yang wajib dilakukan, sebab pada dasarnya sebuah perusahaan tidak akan bisa berdiri sendiri tanpa bekerja sama dengan perusahaan lain. Menjalin hubungan baik dengan publik internal pada dasarnya merupakan dasar untuk menjalin hubungan dengan pihak publik eksternal. Melalui hal ini, organisasi diharapkan mampu untuk memahami dan merespon harapan-harapan publik eksternalnya. Berkomunikasi dengan publik eksternal tentunya harus dilakukan dengan cara persuasif dan informatif. Informasi yang disampaikan harus jujur, teliti, dan berdasar pada fakta yang sebenarnya. Secara persuasif komunikasi bisa dikemas secara 2[2] 1 Pengertian Hubungan Eksternal Hubungan eksternal merupakan komunikasi yang dilakukan dengan pihak di luar organisasi dengan tujuan untuk menjaga kredibilitas perusahaan dan mengupayakan agar publik eksternal perusahaan memberikan opini yang positif terhadap organisasi tersebut. Dengan demikian, komunikasi yang dilakukan harus bersifat persuasif dan informatif serta memberikan manfaat bagi masyarakat atau publik di sekitar organisasi. Adapun publik eksternal sendiri merupakan publik yang berada di luar organisasi, baik secara geografis maupun administratif. Namun meski publik tersebut tidak ikut menentukan kebijakan organisasi, publik eksternal tetap menjadi bagian dari organisasi yang bertindak sebagai penilai sikap organisasi dan pemberi opini terhadap segala tindak-tanduk organisasi. Karenanya, mereka harus diberikan penerangan atau informasi untuk dapat membina hubungan baik. Sama juga halnya dengan publik internal, publik eksternal juga menyesuaikan diri dengan bentuk atau sifat, jenis dan karakter dari organisasi yang bersangkutan. Dengan demikian yang menjadi publik eksternal suatu organisasi akan berbeda dengan organisasi lainnya. Dengan adanya publik eksternal ini memberikan konsekuensi pada berbagai hubungan bagi masing-masing publik eksternal. 2 Tujuan dan Fungsi Hubungan Eksternal Setiap organisasi tentulah memiliki tujuan yang menjadi kesepahaman dan kesepakatan semua pihak di dalamnya. Namun, organisasi juga tentunya harus memenuhi ekspektasi atau harapan-harapan publik. Karenanya, menjalin hubungan dengan publik di luar perusahaan adalah hal yang wajib dilakukan, sebab pada dasarnya sebuah organisasi atau perusahaan misalnya tidak akan bisa berdiri sendiri tanpa bekerja sama dengan pihak lain. Berkomunikasi dengan publik eksternal sebaiknya dilakukan secara persuasif dan informatif. Informasi yang disampaikan hendaknya jujur, teliti, dan berdasarkan pada fakta yang sebenarnya. Secara persuasif komunikasi bisa 3[3] Secara garis besar fungsi dari hubungan eksternal dalam proses komunikasi organisasi, di antaranya sebagai berikut  Mengiklankan dan mempromosikan produk atau jasa  Menciptakan image publik atau citra organisasi  Menciptakan opini publik yang relevan dengan kepentingan organisasi  Memperluas pasar bagi produksinya.  Mendapatkan penerimaan penghargaan dari masyarakat  Memelihara hubungan baik dengan pemerintah  Memelihara hubungan baik dengan pers dan para opinion leader  Memelihara hubungan baik dengan para pemasok yang berhubungan dengan operasional perusahaan Fungsi-fungsi tersebut dilakukan demi mencapai rasa simpatik dan kepercayaan dari publik dalam masyarakat. Selain hal-hal tersebut, sebagai PR, menjaga hubungan baik dengan pihak lain juga memiliki manfaat bagi perusahaan seperti meningkatnya bobot kualitas calon pegawai. Jika seorang PR berhasil mengangkat citra perusahaannya dengan prestasi, maka selanjutnya para pelamar kerja juga akan merasa perlu memiliki kualitas tinggi untuk bekerja di sebuah perusahaan yang memiliki prestasi baik. Selanjutnya hubungan eksternal yang baik bisa memberikan pemahaman yang baik pula pada masyarakat mengenai produk baik barang maupun jasa yang perusahaan miliki. Dengan demikian, para konsumen juga lebih efektif dalam menggunakan produk-produk perusahaan. Segi lain misalnya, dengan menyebarluaskan kegiatan yang berlangsung dalam perusahaan, maka para politisi diharapkan bisa benar-benar memahami bahwa produk perusahaan tersebut merupakan hal yang positif sehingga perusahaan yang bersangkutan terhindar dari peraturan, Undang-Undang, dan kebijakan pemerintah yang merugikan. Adapun tujuan-tujuan tersebut bisa dicapai melalui media komunikasi 4[4]  Personal Contact kontak personal; Yakni mengadakan hubungan yang baik dengan para individu yang berhubungan dengan perusahaan  Press Release; Yakni dengan selalu menginformasikan secara positif kegiatan perusahaan/organisasi melalui media massa  Press Relations; Yakni dengan menjalin hubungan yang baik dengan media massa. Mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan kejadian atau masalah di perusahaan yang mendapat sorotan bpublik.  Publicity and Advertising; Terkadang tidak ada salahnya “mengiklankan diri” untuk mendapat perhatian publik  Internet, radio, and television; Yakni memanfaatkan fungsi dan kekuatan internet, radio maupun televsi sebagai media penyampai informasi dan media yang mampu meng-influence komunikan.  Presentation; Yakni melakukan presentasi untuk mengenalkan atau mengiklankan suatu produk barang tau jasa.  Film; Yakni membuat film dokumenter atau film iklan untuk disebarluaskan atau diinformasikan pada masyarakat.  Menggunakan media komunikasi dan informasi; Yakni seperti brosur, kalender, stiker untuk promosi. 3 Publik Eksternal dan Jenis Hubungan Eksternal Publik Eksternal merupakan yang berada di luar organisasi, instansi, dan atau perusahaan yang harus diberikan penerangan atau informasi untuk dapat membina hubungan baik. Sama halnya dengan publik internal, maka publik eksternal juga menyesuaikan diri dengan bentuk atau sifat, jenis dan karakter dari organisasi yang bersangkutan. Dengan demikian maka yang menjadi public kesternal suatu organisasi akan berbeda dengan organisasi lainnya. Adapun yang masuk dalam kategori publik eksternal ini di antaranya sebagai berikut 1. Publik Pers Press Public 5[5] 3. Publik Masyarakat Sekitar Community Public 4. Publik Rekanan/Pemasok Supplier Public 5. Publik Pelanggan Costumer Public 6. Publik Konsumen Consumer Public 7. Publik Bidang Pendidikan Educational Public 8. Publik Umum General Public Sedangkan jenis hubungan yang dilakukan oleh publik eklsternal tersebut, antara lain 1 Press Relations Hubungan dengan Pers Hubungan dengan media dan pers merupakan sebagai alat, pendukung atau media kerjasama untuk kepentingan proses publikasi dan publisitas berbagai kegiatan program kerja atau untuk kelancaran aktivitas komunikasi humas dengan pihak publik. Dengan hubungan baik dengan media dan pers, perusahaan bisa mengontrol, mencegah, dan meminimalisir pemberitaan negatif atau salah tentang perusahaan di media massa. Prinsipnya Press Relations adalah membina hubungan baik dengan orang-orang pers. Di samping membina, seorang PRO juga harus mengatur dan mengembangkan hubungan baik dengan pers tersebut, misalnya dapat dilakukan melalui kontak formal dan kontak informal. Bentuk hubungan melalui kontak formal antara lain konfrensi pers, wisata pers press tour, taklimat pers press briefing, dan resepsi pers. Sedangkan bentuk hubungan melalui kontak informal antara lain keterangan pers, wawancara pers, dan jumpa pers press gathering. Seorang PRO harus mempunyai hubungan yang baik dengan pers, sebab pers ini mempunyai peranan penting dalam kemajuan dan perkembangan perusahaan/instansi yang menyangkut pemberitaan, baik negatif maupun positif. Jadi pers merupakan kunci kesuksesan dari kegiatan 6[6]  Press Release  Press Conference  Press Room  Press Tour  Press Reception 2 Government Relations Hubungan dengan Pemerintah Hubungan yang baik dengan pemerintah bisa memudahkan perusahaan dalam menyesuaikan kebijakan yang akan diambil dengan kebijakan-kebijakan pemerintah, sehingga kebijakan tersebut terwujud sesuai dengan aturan pemerintah dan tidak melanggar hukum. Kegiatan Public Relations dalam rangka mengatur dan memelihara hubungan dengan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah atau dengan jawatan-jawatan resmi yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan. Adapun bentuk hubungan Government Relations, antara lain  Memberikan ucapan selamat hari jadi pemerintah, pemerintah daerah atau kota.  Pengiriman agenda bagi instansi-instansi pemerintah terkait.  Mengadakan kegiatan kesenian, olah raga, mensponsori kegiatan baik dalam konteks nasional maupun internasional dalam rangka mengharumkan nama bangsa.  Mengundang pejabat pemerintah untuk meresmikan suatu acara perusahaan.  Melakukan kegiatan lobby secara baik dengan pihak pemerintah untuk memperlancar suatu kegiatan perusahaan. 3 Community Relations Hubungan dengan Komunitas Membina hubungan dengan komunitas merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan disekitar perusahaan. Hal ini juga dapat diartikan sebagai tanda terima kasih perusahaan kepada komunitas. Yang dimaksud dengan komunitas di sini adalah masyarakat sekitar atau 7[7] tidak hanya sekedar mengambil keuntungan dari mereka, melainkan ikut peduli dan mau berbagi apa yang diperoleh perusahaan dari lingkungan yang merupakan milik bersama. Hubungan dengan komunitas ini seringkali diwujudkan dalam program Corporate Social Responsibility. CSR. Adapun bentuk hubungan atau kegiatan Community Relations yang dalam dilakukan PRO dalam rangka mengatur dan memelihara hubungan baik dengan masyarakat setempat, yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan perusahaan, di antaranya  Memberikan beasiswa bagi yang memerlukan khususnya bagi masyarakat sekeliling perusahaan.  Mendirikan sekolah-sekolah dalam usaha menggalakan pendidikan.  Mendirikan asrama-asrama bagi mereka yang memerlukan  Mendirikan tempat ibadah.  Mengadakan pembagian makanan, dan lainnya. 4 Supplier Relations Hubungan dengan Rekanan/Pemasok Ini merupakan bentuk kegiatan Public Relations dalam rangka mengatur dan memelihara hubungan dengan para investor agar segala kebutuhan organisasi/perusahaan/instansi dapat diterima dengan baik, dan tidak mengalami hambatan dalam distribusi barang atau jasa yang menjadi core bussines nya. 5 Costumer Relations Hubungan dengan Pelanggan Membina hubungan baik dengan pelanggan, dilakukan agar dapat meningkatkan loyalitas dan kepercayaan pelanggan terhadap produk dan perusahaan itu sendiri. Menurut Seitel 2001455 tujuan hubungan konsumen antara lain 1 Mempertahankan pelanggan lama, 2 Menarik pelanggan baru, 3 Memasarkan/memperkenalkan produk atau jasa baru, 4 Memudahkan penanganan keluhan pelanggan, dan 5 Mengurangi biaya. Kegiatan hubungan publik ini dilakukan dalam rangka mengatur dan memelihara hubungan baik dengan para pelanggan agar produk yang dibuat 8[8] mengadakan hubungan baik dengan pelanggan yaitu dengan pelayanan melalui iklan, karena disamping mempromosikan hasil produksi perusahaan yang tentunya memberikan keuntungan di pihak perusahaan juga ada keuntungannya bagi pihak pelanggan, yakni merupakan input tentang bagaimana barang tersebut digunakan dan apa keuntungannya jika pelanggan menggunakan produk barang tersebut. Selain itu, hubungan dengan pelanggan dapat dilakukan dengan berbagai cara lainnya, semisal plant tour, film, pameran, publisitas, brosur, dan special events. Sedangkan kegiatan hubungan dengan pelanggan dapat dilakukan dalam bentuk atau dengan cara, seperti  Memberikan ucapan selamat hari raya kepada pelanggan.  Memberikan ucapan hari-hari penting kepada pelanggan.  Pemberian kalender  Pemberian buku telepon  Melakukan publisitas  Memberikan informasi kegiatan periklanan  Memberikan potongan harga, dan lainnya. 6 Consumer Relations Hubungan dengan Konsumen Para customer atau konsumen ini merupakan salah satu aset berharga. Konsumen merupakan sumber penjualan ulang, testimonial dan acuan. Sebuah Customer Relations dapat tertuang dalam kegiatan pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Dalam pelayanan inilah konsumen dapat merasakan sebuah kegiatan langsung dan nyata atas perhatian dan penghargaan kepada mereka atas berlangsungnya sebuah perusahaan. 7 Educational Relations Hubungan dengan Bidang Pendidikan Kegiatan hubungan publik dengan bidang pendidikan ini dilakukan dalam rangka mengatur dan membina hubungan baik dengan lembaga-lembaga pendidikan, misalnya 9[9]  Memberikan beasiswa.  Menjadi bapak asuh bagi siswa berprestasi, dan lainnya. 8 General Relations Hubungan dengan Umum Mengatur dan membina hubungan baik dengan publik umum sehingga produk barang atau jasa dari perusahaan dapat menjadi perhatiannya dan selanjutnya publik umum ini dapat menjadi konsumen atau pelanggan. _________________________ Sumber Referensi 1. Abdurrahman, Oemi. 2001. Dasar - Dasar Public Relations. Citra Aditya Bakti Bandung. 2. Cutlip, Scott M., et al. 2007. Effective Public Relations, Edisi 9. Kencana Prenada Group Jakarta. 3. Effendy, Onong Uchjana. 2009. Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung PT Remaja. Rosdakarya. 4. Jefkins, frank. 1992.Public Relations. Erlangga Jakarta. 5. Smith, Alvie. 1990. Innovative Employee Communication New Approaches to Improving Trust, Teamwork, and Performance. Prentice Hall New York.

Dilansirdari Ensiklopedia, berikut ini merupakan definisi dari entitas berelasi sesuai dengan kode etik profesi akuntan publik, kecualijawaban yang paling tepat karena tidak memenuhi definisi entitas berelasi Suatu entitas dengan kepentingan keuangan langsung maupun tidak langsung pada klien.. [irp] Pembahasan dan Penjelasan

Download Free PDFDownload Free PDFhubungan internal dan eksternal PRhubungan internal dan eksternal PRhubungan internal dan eksternal PRhubungan internal dan eksternal PRRostiena Pascianamenjelaskan bentuk publik internal dan eksternal serta contoh upaya yang dapat dilakukan dalam membina hubungan dengan kedua stakeholders tersebut
Berikutadalah pengertian humas menurut para ahli antara lain sebagai berikut: 1. Frank Jeffkins (1986) Pengertian humas menurut Frank Jeffkins adalah sesuatu yang terdiri dari semua bentuk komunikasi berencana baik ke dalam maupun ke luar antara organisasi dengan publiknya untuk mencapai tujuan khusus, yakni pengertian bersama. 2.
Publik Eksternal adalah public yang berada di luar organisasi/instansi/perusahaan yang harus diberikan penerangan/informasi untuk dapat membina hubungan baik. Sama juga halnya dengan public internal maka public eksternal juga menyesuaikan diri dengan bentuk atau sifat, jenis dan karakter dari organisasi yang bersangkutan. Dengan demikian maka yang menjadi public kesternal suatu organisasi akan berbeda dengan organisasi lainnya. Publik Eksternal Dan Bentuk Hubungan Eksternal Perusahaan a. Publik Eksternal suatu Perusahaan 1. Publik Pers Press Public 2. Publik Pemerintahan Government Public 3. Publik Masyarakat Sekitar Community Public 4. Publik Rekanan/Pemasok Supplier Public 5. Publik Pelanggan Costumer Public 6. Publik Konsumen Consumer Public 7. Publik Bidang Pendidikan Educational Public 8. Publik Umum General Public b. Hubungan Eksternal suatu Perusahaan Dengan adanya public eksternal dalam lingkup kegiatan PR tersebut memberikan konsekuensi pada berbagai hubungan bagi masing-masing public eksternal. Sifat hubungannya disebut hubungan eksternal Eksternal Relations. Beberapa bentuk hubungan internal dalam perusahaan 1. Press Relations Hubungan dengan pihak pers 2. Government Relations Hubungan dengan pihak pemerintah 3. Community Relations Hubungan dengan masyarakat sekitar 4. Supplier Relations Hubungan dengan para rekanan/pemasok 5. Costumer Relations Hubungan dengan para pelanggan 6. Consumer Relations Hubungan dengan pada konsumen 7. Educational Relations Hubungan dengan bidang pendidikan 8. General Relations Hubungan dengan Umum 1. PRESS RELATIONS Hubungan Dengan Pihak Pers Kegiatan public relations dalam rangka mengatur dan membina hubungan baik dengan pihak harpiah daripad press adalah percetakan, namun pada perkembangan selanjutnya istilah pers dapat diartikan sebagai pihak-pihak yang berkecimpung dalam hal pemberitaan, jadi tidak saja surat kabar, tapi juga meliputi berbagai media seperti TV, Radio, dsb. Prinsipnya Press Relations adalah membina hubungan baik dengan orang-orang pers. Disamping membina, seorang PRO juga harus mengatur dan mengembangkan hubungan baik dengan pers dsb. PR harus mempunyai hubungan yang baik dengan pers, sebab mereka mempunyai peranan penting dalam kemajuan dan perkembangan perusahaan/instansi yang menyangkut pemberitaan baik negative maupun positif. Jadi pers merupakan kunci kesuksesan dari kegiatan public relations suatu perusahaan. • Bentuk Hubungan Pers 1. Press Release 2. Press Conference 3. Press Room 4. Press Tour 5. Press Reception 2. GOVERNMENT RELATIONS Hubungan dengan pihak pemerintah Kegiatan public relations dalam rangka mengatur dan memelihara hubungan dengan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah atau dengan jawatan-jawatan resmi yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan. • Bentuk hubungan Government Relations, antara lain 1. Memberikan ucapan selamat hari jadi pemerintah, pemerintah daerah atau kota. 2. Pengiriman agenda bagi instansi-instansi pemerintah terkait. 3. Mengadakan kegiatan kesenian, olah raga, mensponsori kegiatan baik dalam konteks nasional maupun internasional dalam rangka mengharumkan nama bangsa. 4. Mengundang pejabat pemerintah untuk meresmikan suatu acara perusahaan. 5. Melakukan kegiatan lobby secara baik dengan pihak pemerintah untuk memperlancar suatu kegiatan perusahaan. 3. COMMUNITY RELATIONS Hubungan dengan masyarakat sekitar Public relations dalam rangka mengatur dan memelihara hubungan baik dengan masyarakat setempat, yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan perusahaan. Yang dimaksud dengan community disini adalah masyarakat sekitar/masyarakat setempat/tetangga. • Kegiatan community relations yang harus dilaksanakan, misalnya 1. Memberikan beasiswa bagi yang memerlukan khususnya bagi masyarakat sekeliling perusahaan. 2. Mendirikan sekolah-sekolah dalam usaha menggalakan pendidikan. 3. Mendirikan asrama-asrama bagi mereka yang memerlukan 4. Mendirikan tempat ibadah. 5. Mengadakan pembagian makanan, dll. 4. SUPPLIER RELATIONS Hubungan dengan pemasok Kegiatan public relations dalam rangka mengatur dan memelihara hubungan dengan para investor agar segala kebutuhan organisasi/perusahaan/instansi dapat diterima dengan baik. 5. CONSUMER RELATIONS Hubungan dengan pelanggan Kegiatan public relations dalam rangka mengatur dan memelihara hubungan baik dengan para konsumen agar produk yang kita buat dapat diterima dengan baik oleh para konsumen. Salah satu kegiatan mengadakan hubungan baik dengan consumer sama dengan costumer yaitu dengan pelayanan melalui iklan, karena disamping mempromosikan hasil produksi perusahaan yang tentunya memberikan keuntungan di pihak perusahaan juga ada keuntungannya bagi pihak consumer yaitu bagi pihak consumer merupakan input tentang bagaimana barang tersebut digunakan dan apa keuntungannya jika consumer menggunakan barang tersebut. • Kegiatan Costumer Relations diantaranya adalah 1. Memberikan ucapan selamat hari raya kepada pelanggannya. 2. Memberikan ucapan selamat tahun baru untuk nasabah. 3. Pemberian kalender 4. Pemberian buku telepon 5. Melakukan publisitas 6. Memberikan informasi kegiatan periklanan 7. Memberikan potongan harga, dll 6. EDUCATIONAL RELATIONS Hubungan dengan bidang pendidikan Kegiatan public relations dalam rangka mengatur dan membina hubungan baik dengan lembaga-lembaga pendidikan. Misalnya 1. Memberikan sumbangan dana untuk pendidikan 2. Memberikan sumbangan untuk pembangunan sekolah 3. Memberikan beasiswa 4. Menjadi bapak asuh bagi siswa berprestasi, dsb. 7. GENERAL RELATIONS Hubungan dengan masyarakat umum Mengatur dan membina hubungan baik dengan public umum sehingga produk/jasa dari perusahaan kita dapat menjadi perhatiannya dan selanjutnya public umum ini dapat menjadi konsumen/pelanggan kita. 8. Employee Relations Salah satu bentuk hubungan dalam public relations yang mengatur hubungan antara perusahaan dan para karyawannya adalah employee relations. Employee relations dilakukan antara lain adalah untuk menciptakan bentuk hubungan atau komunikasi dua arah yang baik antara pihak manajemen dengan para karyawannya dalam upaya membina kerjasama dan hubungan yang harmonis di antara keduanya. Regular meeting merupakan bentuk dari employee relations yang dilakukan perusahaan untuk membentuk iklim komunikasi yang positif. PT Astra International Tbk-Peugeot Sales Operation Cilandak adalah perusahan yang secara rutin melakukan aktivitas employee relations dalam bentuk regular meeting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara variabel employee relations dan variabel kepuasan komunikasi. Frank Jefkins mengatakan bahwa komunikasi internal lebih lanjut disebut sebagai komunikasi pegawai atau employee relations memiliki tiga bentuk, yang pertama adalah komunikasi ke bawah yaitu komunikasi dari pihak pimpinan kepada karyawan. Kedua adalah komunikasi ke atas, yaitu komunikasi yang berlangsung dari karyawan kepada atasannya. Ketiga adalah komunikasi sejajar, yaitu komunikasi yang berlangsung antar sesama pegawai. Sedangkan Redding menyebutkan bahwa kepuasan komunikasi adalah semua tingkat kepuasan seorang karyawan mempersepsi lingkungan komunikasi secara keseluruhan. 9. Media Relations Media melibatkan hubungan bekerja dengan berbagai media untuk tujuan menginformasikan publik, kebijakan misi organisasi dan praktek secara positif, konsisten dan kredibel. Biasanya, ini berarti koordinasi langsung dengan orang yang bertanggung jawab untuk memproduksi berita dan fitur di media massa. Tujuan hubungan media adalah untuk memaksimalkan cakupan positif di media massa tanpa membayar untuk itu secara langsung melalui iklan Orang menggunakan istilah public relations dan media relations bergantian, namun melakukannya tidak benar. Hubungan Media lihat hubungan bahwa sebuah perusahaan atau organisasi mengembangkan dengan wartawan, sedangkan hubungan masyarakat memperpanjang bahwa hubungan luar media untuk masyarakat umum. Publik Eksternal Dan Bentuk Hubungan Eksternal Lembaga Pendidikan a. Publik Eksternal suatu Lembaga Pendidikan 1. Publik Pers Press Public 2. Publik Pemerintahan Government Public 3. Publik Umum General Public 4. Publik Alumni Alumni Public 5. Public Pemberi Dana Pendidikan Donor Public 6. Publik Bidang Pendidikan Educational Public, dsb. b. Hubungan Eksternal Lembaga Pendidikan 1. Hubungan Pers Press Relations 2. Hubungan Pemerintahan Government Relations 3. Hubungan Umum General Relations 4. Hubungan Alumni Alumni Public 5. Hubungan Pemberi Dana Pendidikan Donor Relations 6. Hubungan Bidang Pendidikan Educational Relations, dsb 1005 Akuntan Profesional mematuhi prinsip dasar etika berikut ini: (a) Integritas, yaitu bersikap lugas dan jujur dalam semua hubungan profesional dan bisnis. (b)Objektivitas, yaitu tidak membiarkan bias, benturan kepentingan, atau pengaruh yang tidak semestinya dari pihak lain, yang dapat mengesam-pingkan pertimbangan profesional atau bisnis. dilakukan oleh lembaga, dalam hal ini tentu kahumas, sebagai pelaksanaanya- yang bersifat pertisipatif. Dengan partisipasi itu, maka keuntungan bukan hanya pada organisasi atau lembaga saja, tetapi juga pada lingkungan disekitarnya. c. Hubungan dengan pemerintah government relations Humas merupakan sebuah organisasi yang memerlukan seorang petugas khusus yang menangani peraturan-peraturan pemerintah, yang terutama berkaitan dengan organisasi tempat humas bergiat. Hal ini tidak hanya berlaku bagi perusahaan asing, tetapi juga bagi humas di mana pun. Dengan demikian, seorang pelaksana hubungan dengan pemerintah mempunyai dua jenis kegiatan, yakni sebagai berikut 1 Menguasai peraturan-peraturan pemerintah Suatu organisasi, yang bergerak dalam bidang apa pun, merupakan subsistem pemerintahan suatu Negara tempat ia beroperasi. Sebagai subsistem, suatu organisasi harus menyesuaikan diri kepada sistem, kalau mau hidup terus. Bila tidak, maka dengan sendirinya ia akan dilarang untuk hidup. Pemerintahan mempunyai aparat untuk mengamankan sistemnya. Sistem yang dianut suatu pemerintah tercermin dalam peraturan-peraturan, mulai dari derajat tertinggi sampai terendah. 2 Membina hubungan dengan instansi pemerintah Yang dimaksud dengan membina hubungan adalah mengakrabkan diri dengan pimpinan instansi pemerintah setempat, setidakn-tidaknya dengan humas instansi bersangkutan. Tujuan pembinaan itu ialah disatu pihak untuk melancarkan hubungan kerja bilamana suatu ketika diperlukan, memperlicin permohonan kalau suatu waktu diajukan, mempermudah pemecahan masalah jika suatu saat terjadi salah pengertian. d. Hubungan dengan media massa mass media relations Dalam zaman modern sekarang ini, peranan media massa yang begitu ampuh dalam penyebarluasan informasi, tidak mungkin diabaikan oleh humas dalam organisasi apa pun. Kegiatan humas tidak akan berhasil tanpa dukungan media massa. Bagi humas suatu organisasi, media massa merupakan “penyambung tangan” untuk menjangkau publik yang tersebar begitu banyak dalam wilayah yang demikian luas. Istilah “hubungan dengan media massa” atau mass media relations itu mengandnung makna terbinanya hubungan kahumas dengan orang-orang media massa, seperti redaktur surat kabar dan majalah, wartawan radio, atau reporter televise. Kahumas perlu membina hubungan yang akrab dengan orang-orang media massa itu agar segala sesuatu yang menyangkut penyebaran informasi kepada publik ekstern berjalan lancar. E. Stakeholder pihak-pihak yang berkepentingan Dalam Humas Suatu prusahaan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat akan selalu menghadpai tekanan, abik yang berasal dari dalam amaupun dari luar perusahaan. Namun demikian, unsure-unsurtersebut tidak selalu menekan perusahaan. Adakalanya unsure-unsur itu malah akan memberi peluang yang justru akan memebesarkan perusahaan. Tugas public relations dalam hal ini adalah membina hubungan dengan pihak-pihak tersebut melalui suatu proses komunikasi. Pihak-pihak tersebut adalah khalyak sasaran public relations, dan biasa disebut stakeholder. Stakeholder adalah setiap kelompok yang berada di dalam maupun di dalam perusahaan yang mempunyai peran dalam menentukan keberhasilan perusahaan. Stakeholder bisa berarti pula setiap orang yang mempertaruhkan hidupnya pada perusahaan. Secara umum, stakeholder dapat dikelompokan menjadi dua bagian, yakni stakeholder internal dan stakeholder eksternal. 1. Stakeholder Internal a. Pemegang saham Pemegang saham atau pemilik perusahaan di kebanykan negara yang baru mulai melakukan pembangunan industrinya ternyata mempunyai kekuasaan yang sangat besar. Hal ini disebabkan karena masih mudanya usia perusahaan dan seluruh karyawan mengidentikan pemilik sebagai pemimpin spiritual perusahaan. b. Manajer dan Top Eksekutif Manajer perusahaan berada di bawah kendali pemilik perusahaan. Hanya dengan kapasitas yang memadailah seorang manajer dapat tampil secara otonom dalam mengelola perusahaan. c. Karyawan Yang dimaksud dengan karyawan adalah orang-orsng di dalam perusahaan yang tidak memegang jabatan structural. Alas an praktisi public relations perlu menangani para karyawan karena sekalipun kedudukannya dalam pengambilan keputusan tidak besar tetapi karyawan adalah orang yang paling banyak jumlahnya di dalam sebuah perusahaan. d. Keluarga karyawan Sangat sedikit perusahaan yang menyadari bahwa karyawan menaruh minat yang besar terhadap perusahaan tempat anggota keluarganya bekerja. Padahal hal ini sangat berpengaruh terhadap pemahaman para anggota keluarga tentang keadaan pekerjaan anggota keluarganya sehingga mereka semua dapat menyesuaikan perilakunya. 2. Stakeholder Eksternal a. Konsumen Perusahaan tidak akan maju apabila tidak mampu memenuhi minat konsumen. Konsumen merupakan pembelian dari produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan. Sukses yang besar dipeoleh suatu perusahaan ialah mendapatkan pelanggan, bukan penjualnya itu sendiri. Setiap barang dapat dijual untuk satu akli kepada seorang pembeli, akan tetapi sebuah perusahaan dikatakan sukses jika meningkatkan jumlah pelanggannya yang memebeli berulang kali. b. Investor Kelompok pemegang saham pun akan sangat berbeda. Kadangkala sebuah perusahaan besar membagi investor menjadi beberapa kelompok dan mengembangkan cara berkomunikasi dengan setiap kelompok. Hubungan baik dengan investor dapat menghasilakn imbalan yang menguntungkan dalam bentuk modal pinjam untuk membiayai proyek-proyek besar. Meningkatnya perhatian pemegang saham dapat mendukung reputasi perusahaan dan meningkatkan kepercayaan. c. Distributor Distributor adalah suatu publik yang pekerjaannya menangani barang- barang konsumen dalam partai besar dan hadir di antara pembuat barang dan para pembelinya. d. Pers, Radio, Televisi Media Massa Pers dapat dibagi dalam pers nasional, regional, local, dagang dan professional. Setiap surat kabarmajalah memeperkerjakan para wartawan yang mempunayai kepentingan yang sangat berbeda. Misalnya, wartawan ekonomi, indutri, dan perdagangan mempunyai kebutuhan informasi yang tumpang tindih, tapi tetap berbeda. Berita tidak dapat menunggu, sebuah berita dapat timbul dalam beberapa jam saja. Para wartawan sogyanya diberi nomor telepon yang direct atau hotline agar dapat menghubungi Humas yang bersangkutkan dalam waktu 24 jam. Dalam berurusan dengan 7vTq. 54 474 400 338 223 120 349 111 291

berikut ini merupakan hubungan dengan publik eksternal kecuali